T.R.I.A.D – Ratu Dihatiku
T.R.I.A.D – Istimewa
T.R.I.A.D – Sedang Ingin Bercinta
T.R.I.A.D – Dua Sejoli
T.R.I.A.D – Sudah
T.R.I.A.D – Separuh Nafas
T.R.I.A.D – Cinta Gila
T.R.I.A.D – Bidadari Kesunyian
T.R.I.A.D – Hidup Adalah Perjuangan
T.R.I.A.D – Bukan Rahasia
T.R.I.A.D – Terbakar (Feat Mulan Jameela)
T.R.I.A.D – Istimewa (Akustik)

perintah hack dalam cmd

By. AlgoritmaNews – 

Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk keCommand Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD ).
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS
Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.

6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping news.putunik.com
Melakukan test koneksi ke situs news.putunik.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.

Hack Wireless Via CMD Windows

ini hanya untuk pengguna windows. Kalau linux saya belum terlalu tahu.

=1=
Buka RUN dari menu start, atau shortcut menggunakan WINDOWS + R.
hackwirelessviacmd Hack Wireless Via CMD Windows
Abis itu ketik CMD

=2=

Akan muncul tampulan seperti ini

hackwirelessviacmd2 Hack Wireless Via CMD Windows

=3=
Ketik: “ipconfig /all” tanpa tanda petik. Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi seputar koneksi dimana anda berada sekarang.

perintahcmd Hack Wireless Via CMD Windows

=4=

Hasilnya akan seperti ini. Segala macam informasi bisa anda peroleh. Mulai dari IP Address anda, Phisycal Address  Anda, DNS wireless dan lain-lain. Kalau yang di saya seperti ini.

hasilperintahcmd Hack Wireless Via CMD Windows

=5=

Dalam bagian ini, teman-teman bakal melihat ada yang namanya DNS Servers. Bagian itu yang akan kita ambil dalam proses masak-memasak kali ini. Lhoo??

Apa berikutnya…

Setelah penulisan perintah di atas dan hasilnya muncul, akan muncul lagi fasilitas untuk memasukkan perintah seperti yang di awal.

Kini perintahnya beda lagi. Perintahnya begini: “ping -l 500 10.0.1.2 -t”.

10.0.1.2 itu berasal dari DNS Server yang tertera di atas.

tampilancommadpromt3 Hack Wireless Via CMD Windows

=6=

Tekan enter, dan biarkan perintahnya berjalan dengan sendirinya.

tampilancommadpromt4 Hack Wireless Via CMD Windows

Sumber: http://news.putunik.com/2011/08/perintah-command-prompt-cmd-untuk.html#ixzz1l1c6YDJR

Sumber: http://news.putunik.com/2011/08/perintah-command-prompt-cmd-untuk.html#ixzz1l1bqqukc

 

perintah dalam cmd

  • Pilih Start > Run… > pada jendela Run… ketikkan cmd.
    Gambar 1 : Kotak dialog Runimage
  • Kemudian tekan [Enter].

Nah sekarang kita akan mengenal beberapa perintah dasar CMD

PERINTAH PERINTAH PADA COMMAND PROMPT

  • Date

Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset tanggal.1

  • Vol [drive]

Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.2

  • Time [/T]

Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan yang baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.3

  • Title[string]

Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru.4

  • Ver

Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai.5

  • Cls

Berfungsi untuk membersihkan layar.

  • Color [attr]

Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada command
prompt.
Attr : adalah parameter untuk warnanya.
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna
background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.
Daftar warnanya sebagai berikut :
0 = Hitam
1 = Biru
2 = Hijau
3 = Aqua
4 = Merah
5 = Unggu
6 = Kuning
7 = Putih
8 = Abu-abu
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White
Contoh :

6789

Jika digabungkan :

1011

PERINTAH-PERINTAH UNTUK MANAGEMENT FILE

Dibawah ini merupakan perintah-perintah untuk management file, seperti
untuk membuat folder, mengcopy folder atau file, mengganti nama dan sebagainya.

  • Md

Berfungsi untuk membuat direktori
Contoh
Md \komputer
Akan membuat folder bernama computer didalam root folder.
Md \komputer\blog
Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan dibuat folder bernama blog

12

  • Cd

Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain.
Contoh f:/cd komputerblog

image

perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog
Bagaimana kalau mau berpindah drive ? pada command prompt ketikkan drive yang
mau dituju.image

  • dir [drive:][path][filename] [/A[[:]attributes]] [/B] [/C] [/D] [/L] [/O[[:]sortorder]]
    [/P] [/Q] [/S] [/T[[:]timefield]] [/W] [/X] [/4]

Berfungsi untuk menampilkan file dan subdirektori yang terdapat dalam direktori.
Perintah dir memiliki beberapa attribute, penjelasannya sebagai berikut :
/A : berfungsi untuk menampilkan file yang memiliki attribute direktori, file
tersembunyi, file system, read only file dan archiving file. Singkatnya dengan
menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.

13

/B : hanya menampilkan nama file saja.

14

/D : menampilkan file secara horizontal

15

/L : menampilkan nama file secara lowercase

16
/N : menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder
“Program files” menjadi “progra~1”.17

/O[attr] : menampilkan file sesuai urutan.
-N : Urut file sesuai nama (alphabetic)
-E : Urut file sesuai extension (alphabetic)
-G : Urut file sesuai group
-S : Urut file sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
-D : Urut file sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)19

/P : Mempause ketika layer command prompt sudah penuh.
/Q : Menampilkan nama pemilik dari file.

18

/S : Menampilkan folder beserta subdirectori dan file yang terdapat didalamnya.
/W : Menampilkan file secara horizontal

  • Copy [/source] [destination]

Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain.
Contoh :
Copy c:/laporan.doc f:
Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f.
Copy c:/*.doc f:
Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f.

  • Del [file]

Berfungsi untuk menghapus file.
Contoh :
Del c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.
Del c:/*.txt
Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

  • Erase [file]

Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file.
Contoh :
erase c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.
erase c:/*.txt

Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

  • Rd [folder]

Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori.
Contoh
Rd games
Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games.

  • Rddir [folder]

Sama seperti perintah rd, yaitu untuk menghapus direktori.
Contoh
Rddir game_lama
Perintah ini akan menghapus folder yang bernama game_lama

  • Ren [namafile] [namabaru]

Berfungsi untuk mengganti nama suatu file.
Contoh :
Ren kinta.doc kuliah.doc
Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

  • Rename [namafile] [namabaru]

Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file.
Contoh :
Rename kinta.doc kuliah.doc
Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

  • TYPE [drive:][path]filename

Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang
didukung oleh dos.
Contoh :
Type tentangku.txt
Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txtimage

LAEN-LAEN

  • TREE [drive:][path] [/F] [/A]

/F : Dengan menambahkan option ini, maka file-file yang berada dalam folder
akan ditampilkan.
/A : Menggunakan format ASCII dalam menampilkan karakter.
Contoh:
Type f:
Perintah ini menampilkan susunan direktori yang berada pada drive f.image
Tree f: /f
Perintah ini menampikan folder beserta file yang berada pada drive f.image

  • Edit

Text editor untuk dos.image

Tambahan :

  • ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
  • CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
  • COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
  • DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
  • DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
  • MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
  • RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
  • REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
  • TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi fileEDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
  • FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
  • FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
  • MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
  • SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
  • REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
  • TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
  • TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

PERINTAH-PERINTAH BATCH

  • MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”

Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

  • Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu

DIR (tanpa parameter)

  • Melihat daftar file saja

DIR /a-d

  • Melihat daftar folder saja

DIR /ad

  • Melihat daftar file yang tersembunyi

DIR /a-dh

  • Melihat daftar folder yang tersembunyi

DIR /adh

  • Melihat daftar file/folder yang tersembunyi

DIR /ah

  • MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”

Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.

  • Melihat attribut file/folder

Format umum: ATTRIB namafile

Contoh: ATTRIB readme.txt

Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.

  • Mengubah attribut file/folder

ATTRIB daftaratribut namafile

  • Daftar atribut yang valid: H, R, S

Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:

Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden

ATTRIB +h README.TXT

  • Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT

ATTRIB +h +s README.TXT

  • Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:

ATTRIB -h -r -s *.*

 

kamus cmd

a

ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas

b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data

d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory

e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB

f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

h
HELP : Online Help

i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP

k
KILL : Remove program dari memori

l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file

n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account

p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks

u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk

w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI

x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Sumber : http://www.ss64.com

perintah hack dalam cmd

Membuat Pupuk Cair Organik

 

Bahan dan Alat:

1 liter bakteri
5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan sisa dan jangan menggunakan daun dari pohon yang bergetah berbahaya seperti karet, pinus, damar, nimba, dan yang sulit lapuk seperti jato, bambu, dan lain-lainnya)
0,5 kg terasi dicairkan dengan air secukupnya
1 kg gula pasir/merah/tetes tebu (pilih salah satu) dan dicairkan dengan air
30 kg kotoran hewan
Air secukupnya
Ember/gentong/drum yang dapat ditutup rapat
Cara Pembuatan:

Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan ke dalam ember.
Cairan gula dan terasi dimasukkan ke dalam ember.
Larutkan bakteri ke dalam air dan dimasukkan ke dalam drum, kemudian ditutup rapat.
Setelah 8-10 hari, pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah dapat dibuka.
Saring dan masukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.
Ampas sisa saringan masih mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2 liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan perbandingan yang sama. Setelah 8-10 hari kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi dan siap digunakan. Demikian seterusnya.


Kegunaan:

Mempercepat pengomposan dari 3-4 bulan menjadi 30-40 hari.
Dapat digunakan langsung sebagai pupuk semprot, apabila tanah sudah diberi kompos (subur), tetapi apabila tanah kurang subur/tandus, penggunaan langsung sebagai pupuk tidak dianjurkan.
Pupuk cair (larutan bakteri) ini tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bakteri lain, terutama bahan kimia atau bahan untuk pestisida lainnya seperti tembakau.

Standarisasi Pembuatan Kompos

Dengan mengetahui bahwa kualitas kompos sangat dipengaruhi oleh proses pengolahan, sedangkan proses pengolahan kompos sendiri sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan perbandingan C dan N bahan baku, maka untuk menentukan standarisasi kompos adalah dengan membuat standarisasi proses pembuatan kompos serta standarisasi bahan baku kompos, sehingga diperoleh kompos yang memiliki standar tertentu.

Setelah standar campuran bahan baku kompos dapat dipenuhi yaitu kelembaban ideal 50 – 60 persen dan mempunyai perbandingan C / N bahan baku 30 : 1, masih terdapat hal lain yang harus sangat diperhatikan selama proses pembuatan kompos itu berlangsung, yaitu harus dilakukan pengawasan terhadap:

  1. Temperatur
  2. Kelembaban
  3. Odor atau Aroma, dan
  4. pH

Pengamatan Temperatur

Temperatur adalah salah satu indikator kunci di dalam pembuatan kompos.  Apakah panasnya naik ?  Sampai temperatur berapa panas yang dapat dicapai ?  Dalam berapa lama panas tersebut dapat dicapai ?  Berapa lama panas tersebut dapat berlangsung ?  Apa arti dari keadaan-keadaan tersebut ? Campuran bahan-bahan seperti apa yang dapat mempengaruhi profil temperatur ?

Panas ditimbulkan sebagai suatu hasil sampingan  proses yang dilakukan oleh mikroba untuk mengurai bahan organik.  Temperatur ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa baik sistim pengomposan ini bekerja,  disamping itu juga dapat diketahui sejauh mana dekomposisi telah berjalan.  Sebagai ilustrasi,  jika kompos naik sampai temperatur 40°C – 50°C, maka dapat disimpulkan bahwa campuran bahan baku kompos cukup mengandung bahan Nitrogen dan Carbon  dan cukup mengandung air (kelembabannya cukup) untuk menunjang pertumbuhan microorganisme.  Pengamatan temperatur harus dilakukan dengan menggunakan alat uji temperatur yang  dapat mencapai jauh ke dalam tumpukan kompos.  Tunggu sampai beberapa saat sampai temperatur stabil. Kemudian lakukan lagi di  tempat yang berbeda.   Lakukanlah pengamatan tersebut di beberapa lokasi, termasuk pada berbagai kedalaman dari tumpukkan kompos.  Kompos dapat memiliki kantong-kantong  yang lebih panas dan ada kantong-kantong yang dingin.  Semuanya sangat bergantung kepada kandungan uap air (kelembaban) dan komposisi kimia bahan baku kompos.  Maka akan diperoleh peta gradient temperatur.  Dengan menggambarkan grafik temperatur dan lokasi-lokasinya sejalan dengan bertambahnya waktu, maka dapat dijelaskan:

  1. Sudah berapa jauh proses dekomposisi berjalan
  2. Seberapa baik komposisi campuran bahan baku tersebut
  3. Seberapa rata campuran tersebut dan  dibagian mana campuran tidak rata
  4. Dibagian mana sirkulasi udara berjalan normal dan dibagian mana kurang normal.

Dari informasi  diatas, maka dapat diambil keputusan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil akhir dan memperoleh kompos dengan kualitas yang diinginkan.

Pada proses komposting yang baik, maka temperatur 40°C  – 50 0C dapat dicapai dalam 2 – 3 hari.  Kemudian dalam beberapa hari berikutnya temperatur akan meningkat sampai bahan baku yang didekomposisi oleh mikroorganisme habis. Dari situ barulah temperatur akan turun.

Dari beberapa kali proses pembuatan kompos dengan sistim Windrow, dengan memakai campuran bahan baku kompos terdiri dari kotoran sapi, kotoran ayam, kotoran kambing, dedak dan jerami,  perubahan temperatur mencapai 40°C – 50 °C dapat dicapai dalam waktu 3 (tiga) hari.  Oleh karena itu pembalikan kompos dilakukan pada hari ke 4 (empat).

Setelah pembalikan pertama temperatur akan turun, lalu naik lagi sampai mencapai 55°C – 60°C pada hari ke 6. Oleh karena itu dilakukan lagi pembalikan ke dua pada hari ke 6 (enam) atau 3 hari setelah pembalikan pertama, setelah pembalikkan temperatur akan turun dan naik lagi sampai 55°C – 60°C pada hari ke 9 (sembilan).  Pada hari ke 9 (sembilan) ini atau 3 hari setalah pembalikkan ke dua dilakukan lagi pembalikan ke 3 (tiga).

Apabila komposisi campuran bahan baku tepat, temperatur akan stabil sampai hari ke 12 (dua belas) dan seterusnya, untuk kemudian turun dan stabil pada temperatur tertentu.
Pada hari ke 14 tumpukan kompos dapat mulai dibuka untuk didinginkan dan kemudian selanjutnya dilakukan penyaringan dan pengepakan.

Pengamatan Kelembaban

Pembuatan kompos akan berlangsung dengan baik pada satu keadaan campuran bahan baku kompos yang memiliki kadar uap air antara 40 – 60  persen dari beratnya.  Pada keadaan level uap air yang lebih rendah, aktivitas mikroorganisme akan terhambat atau berhenti sama sekali.  Pada keadaan level  kelembaban yang lebih tinggi, maka prosesnya kemungkinan akan anerobik, yang akan menyebabkan timbulnya bau busuk.

Ketika bahan baku kompos dipilih untuk kemudian dicampur, kadar uap air dapat diukur atau diperkirakan. Setelah proses pembuatan kompos berlangsung, pengukuran kelembaban tidak perlu diulangi,  tetapi dapat langsung diamati tingkat kecukupan kandungan uap air tersebut.
Apabila proses pembuatan kompos sedang berjalan, lalu kemudian muncul bau busuk, sudah dapat dipastikan kompos mengandung kadar air berlebihan.  Kelebihan uap air ini telah mengisi ruang pori, sehingga menghalangi diffusi  oksigen melalui bahan-bahan kompos tersebut. Inilah yang membuat keadaan  menjadi anaerobik. Pencampuran bahan baku dengan potongan 4 – 10 cm, seperti bahan jerami, potongan kayu, kertas karton, serbuk gergaji dll dapat mengurangi permasalahan ini.

Apabila melakukan pembuatan kompos dengan memakai sistim aerated static pile ataupun sistim in Vessel, berhati-hatilah dalam menambahkan udara (oksigen), jangan sampai menyebabkan kompos menjadi kering .  Indikasinya adalah perhatikan temperatur, jika temperatur menurun lebih cepat dari biasanya, maka ada kemungkinan kompos terlalu kering.

Pengamatan Odor / Aroma

Jika proses pembuatan kompos berjalan dengan normal, maka tidak boleh menghasilkan bau yang menyengat (bau busuk).  Walaupun demikian dalam pembuatan kompos tidak akan terbebas sama sekali dari adanya bau.  Dengan memanfaatkan indra penciuman, dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi selama proses pembuatan kompos.
Sebagai gambaran, jika tercium bau amonia, patut diduga campuran bahan kompos kelebihan bahan yang mengandung unsur Nitrogen (ratio C/N terlalu rendah).  Untuk mengatasinya tambahkanlah bahan-bahan yang mengandung  C/N tinggi, misalnya berupa:

  • Potongan jerami, atau
  • Potongan kayu, atau
  • Serbuk gergaji, atau
  • Potongan kertas koran dan atau karton dll

Jika tercium bau busuk, mungkin campuran kompos terlalu banyak mengandung air.  Apabila ini terjadi, lakukanlah pembalikan (pada sistim windrow), tambahkan oksigen pada sistim Aerated Static Pile atau In Vessel.

Pengamatan pH

Pengamatan pH kompos berfungsi sebagai indikator proses dekomposisi kompos. Mikroba kompos akan bekerja pada keadaan pH netral sampai sedikit masam, dengan kisaran pH antara 5.5 sampai 8.
Selama tahap awal proses dekomposisi, akan terbentuk asam-asam organik. Kondisi asam ini akan mendorong  pertumbuhan jamur dan akan mendekomposisi lignin dan selulosa pada bahan kompos. Selama proses pembuatan kompos berlangsung, asam-asam organik tersebut akan menjadi netral dan kompos menjadi matang biasanya mencapai pH antara 6 – 8.
Jika kondisi anaerobik berkembang  selama proses  pembuatan kompos, asam-asam organik akan menumpuk. Pemberian udara atau pembalikan kompos  akan mengurangi  kemasaman ini.  Penambahan kapur dalam proses pembuatan kompos tidak dianjurkan. Pemberian kapur (Kalsium Karbonat, CaCo3) akan menyebabkan terjadinya kehilangan nitrogen yang berubah menjadi gas Amoniak. Kehilangan ini tidak saja menyebabkan terjadinya bau, tetapi juga menimbulkan kerugian karena menyebabkan terjadinya kehilangan unsur hara yang penting, yaitu nitrogen. Nitrogen sudah barang tentu lebih baik disimpan dalam kompos untuk kemudian nanti digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.
PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MORETAN

  o        BAHAN: Sekam 100kg/4 karung (potongan jerami/dedaunan) + kotoran kambing/sapi 100kg + dedak halus 10 kg + Moretan sekitar 5 liter + air bersih sekitar 100 liter

o        CARA:

1.      Campur dan aduk merata sekam dan kotoran kambing

2.      Tambahkan dedak dan aduk hingga merata

3.      Larutkan Moretan dalam air, dengan ukuran 1 gelas Moretan per 5 liter air

4.      Siramkan larutan Moretan pada campuran sekam-kotoran-dedak, aduk merata, sampai kondisi cukup lembab (tidak mengeluarkan air ketika dikepal & tidak buyar/kepyar ketika kepalan dilepas)

5.      Tumpuk campuran setinggi 0,5 – 1 meter, tutup dengan terpal/plastik, aduk/balik tiga hari sekali

6.      Kompos siap digunakan ketika berbau masam spt tape, kecoklatan & dingin, biasanya jadi dalam 14 hari

 

PENGGUNAAN MORETAN YANG LAIN

 

o        Sebagai PPC untuk padi

1.      Konsentrasi 0,5 – 1 liter per tangki

2.      Disemprotkan 3, 10, 20, 30, 40 & 50

o        Mempercepat pelapukan jerami1.      Konsentrasi 0,5 – 1 liter per tangki

2.      Disemprotkan pada jerami yang disebar di lahan/dikeringkan

3.      Dalam 1 minggu siap dibajak

 

download avenged sevenfold mp3

Avenged Sevenfold adalah band Hardrock Amerika dari Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999. Band ini terdiri dari vokalis M. Shadows, lead guitar Synyster Gates, Zacky Vengeance rhythm guitar, dan bassist Johnny Christ. Avenged Sevenfold muncul dengan genre metalcore pada debut mereka Sounding the Seventh Trumpet, yang mengandung banya vokal scream. Band ini mengubah gaya mereka di album ketiga mereka dan rilis major label, City of Evil, yang menampilkan vokal melodis dan power ballad. Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan mengeluarkan yang berjudul Avenged Sevenfold dan menikmati kesuksesan mainstream lanjutan sebelum drummer mereka, James “The Rev” Sullivan, meninggal karena penyakit jantung dan dampak gabungan dari obat dan alkohol di tubuhnya pada tahun 2009. Meskipun kematiannya, band ini melanjutkan dengan bantuan kemudian mantan drummer Dream Theater Mike Portnoy untuk merilis dan melakukan tur dalam mendukung Nightmare, album kelima mereka pada tahun 2010 yang memulai debutnya di tempat atas, Billboard 200 yang berada di tempat pertama. Sampai saat ini, Avenged Sevenfold telah merilis lima album studio, satu album live / kompilasi / DVD, dan enam belas single . Band ini telah menerima banyak penghargaan untuk kesuksesan mainstream di seluruh dunia mereka dan terutama dinyatakan sebagai salah satu pemimpin dan band kunci dalam New Wave of American Heavy Metal dan tampil sebagai tempat kedua di Atas Ultimate Guitar’s Top Ten Band Decade.

Pinkly Smooth m…

ImagePinkly Smooth merupakan band dengan aliran avant-garde metal band, dan merupakan sideproject dari “Rathead” juga dikenal sebagai drummer Avenged Sevenfold (The Rev), di mana di Pinkly Smooth dia menjadi vokalis utama.

Band ini dibentuk pada musim panas tahun 2001 di Huntington Beach, California, dengan The Rev (Rathead) sebagai vocalis, bersama gitaris Avenged SevenfoldSynyster Gates sebagai gitaris dan mantan anggota Ballistico: Buck Silverspur (El Diablo) pada bass dan D-Rock (Super Loop) pada drum.

Band ini merilis hanya satu album, Unfortunate Snort di perusahaan rekaman Bucktan Records, yang diisi dengan beberapa crossover punk, ska dan avant-garde. Mantan bassist Avenged Sevenfold Justin Meacham juga ikut mengisi beberapa lagu Pinkly Smooth pada keyboard dan piano dalam album ini, tetapi setelah itu selesai dia mengambil kepurusan untuk keluar. Sejak menelurkan album ini, mereka tidak pernah lagi membuat album baru. Mereka kembali ke band masing – masing.

Track listing
1.  Necromance Theatre
2.  Mezmer
3.  Nosferatu Does A Hefty Dance
4.  Pixel & Nasal
5.  The Body of Death of the Man with the Body of Death
6.  McFly

Personil
* The Rev (Rat Head) – vocals, drums, piano
* Synyster Gates – guitars
* Justin Sane – keyboards, piano, bass
* Buck Silverspur (El Diablo) – bass
* D-Rock (Super Loop) – drums

so far away

All Acces Music Group baru saja mengumumkan single ketiga album “Nightmare” milik A7X. Ya, kemarin lagu “So Far Away” diumumkan sebagai single ketiga dari album “Nightmare”. Keputusan ini pasti sudah dipertimbangkan matang-matang oleh A7X. A7X memeilih “So Far Away” sebagai single ketiga mungkin karena lagu ini dapat mewakili perasaan mereka setelah ditinggal mendiang Jimmy ‘The Rev’ Sullivan dan karena banyak sekali fans yang sangat menyukai dan mengagumi lagu ini. Lagu ini sebenarnya diciptakan oleh Synyster Gates untuk mengenang kakeknya yang telah meninggal 3 tahun yang lalu. Synyster Gates juga pernah menyanyikan reff lagu ini bersama Jimmy pada pukul 04:00 suatu pagi secara akustik. Oleh karena itu, Synyster Gates mengungkapkan bahwa lagu ini benar-benar menceritakan kesedihannya atas kematian Jimmy.